Segelas susu coklat cukup membantu menghangatkan tubuhku yang kedinginngan,karena memang lagi musim dingin.Tapi tidak mampu membantu menghilangkan pusing yang aku rasakan,aku pusing karena memikirkan sebuah arti cinta,apa sich arti cinta yang sesungguhnya? Jatuh cinta jaman sekarang itu jauh berbeda dengan jaman dulu,jatuh cinta jaman dulu itu sangat indah dan terasa sekali dihati.
Jauh berbeda dengan sekarang,karena kemajuan tehnologi,kalau dulu pacaran lewat surat menyurat,kalau rindu tinggal membuka kembali surat darinya,oh sungguh indahnya ( jadi ingat jaman dulu ),sekarang sudah canggih,bisa internet,ada BBM,WA,LINE dan masih banyak lagi,bahkan jaman sekarang mereka yang pacaran tidak segan segan mengirim photo bugil atau daerah privatenya untuk sang kekasih,katanya itu bukti kala memang sayang dan cinta,bahkan banyak sekali anak gadis sekarang sudah hilang kesuciannya.
Kesucian bukan hal yang penting lagi,kalau memang cinta ya harus melakukan hubungan badan atau phonesex bahkan videocall,banyak sekali anak SMP/SMA sudah sering melakukan itu dengan kekasih hatinya,tapi bagi aku sendiri itu bukan cinta namanya.aku tidak munafik kadang kala aku menonton film blue,akan tetapi kalau mengirim photo atau videocall bahkan yang namanya phonesex tidak pernah,dan aku tidak akan melakukan itu.
Membuktikan cinta kita tidak berarti harus melakukan hal itu semua,walaupun statusku janda,tapi aku masih punya otak,lebih baik tidak punya kekasih daripada punya tapi dia minta sesuatu yang bertolak belakang dengan prinsipku.Bagiku bila lelaki itu benar-benar mencintai kita,tidak memaksa untuk mengirim photo daerah private sang cewek.Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dikemudian hari,apakah dia akan menjadi suamiku kelak atau tidak.
Janji seorang lelaki tidak menjamin segalanya,namanya juga ada maunya.Segala janjipun akan diucapkan untuk mendapatkan apa yang dia mau.Ya kelemahan lelaki itu mudah berjanji dan kelemahan wanita mudah percaya.Akan tetapi tidak berlaku bagiku,karena aku memang sudah hilang kepercayaanku terhadap lelaki,aku lebih suka lelaki yang penuh bukti daripada janji,ya aku butuh bukti bukan janji.
Tujuan menjalin hubungan itu untuk menikah,kalau menikah sudah tentu bisa berhubungan badan,tapi kalau berhubungan badan belum tentu nikah,dan itu bukan cinta yang sesungguhnya.
Dan aku yakin pasti ada dan masih ada lelaki yang baik dan soleh
Jauh berbeda dengan sekarang,karena kemajuan tehnologi,kalau dulu pacaran lewat surat menyurat,kalau rindu tinggal membuka kembali surat darinya,oh sungguh indahnya ( jadi ingat jaman dulu ),sekarang sudah canggih,bisa internet,ada BBM,WA,LINE dan masih banyak lagi,bahkan jaman sekarang mereka yang pacaran tidak segan segan mengirim photo bugil atau daerah privatenya untuk sang kekasih,katanya itu bukti kala memang sayang dan cinta,bahkan banyak sekali anak gadis sekarang sudah hilang kesuciannya.
Kesucian bukan hal yang penting lagi,kalau memang cinta ya harus melakukan hubungan badan atau phonesex bahkan videocall,banyak sekali anak SMP/SMA sudah sering melakukan itu dengan kekasih hatinya,tapi bagi aku sendiri itu bukan cinta namanya.aku tidak munafik kadang kala aku menonton film blue,akan tetapi kalau mengirim photo atau videocall bahkan yang namanya phonesex tidak pernah,dan aku tidak akan melakukan itu.
Membuktikan cinta kita tidak berarti harus melakukan hal itu semua,walaupun statusku janda,tapi aku masih punya otak,lebih baik tidak punya kekasih daripada punya tapi dia minta sesuatu yang bertolak belakang dengan prinsipku.Bagiku bila lelaki itu benar-benar mencintai kita,tidak memaksa untuk mengirim photo daerah private sang cewek.Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dikemudian hari,apakah dia akan menjadi suamiku kelak atau tidak.
Janji seorang lelaki tidak menjamin segalanya,namanya juga ada maunya.Segala janjipun akan diucapkan untuk mendapatkan apa yang dia mau.Ya kelemahan lelaki itu mudah berjanji dan kelemahan wanita mudah percaya.Akan tetapi tidak berlaku bagiku,karena aku memang sudah hilang kepercayaanku terhadap lelaki,aku lebih suka lelaki yang penuh bukti daripada janji,ya aku butuh bukti bukan janji.
Tujuan menjalin hubungan itu untuk menikah,kalau menikah sudah tentu bisa berhubungan badan,tapi kalau berhubungan badan belum tentu nikah,dan itu bukan cinta yang sesungguhnya.
Dan aku yakin pasti ada dan masih ada lelaki yang baik dan soleh