Tuesday, August 19, 2014

Aku Isi Waktuku Dengan Ilmu

    Ilmu,,,,,,,, ya ilmu,apa saja ilmu itu yang penting berguna,dari pertama aku datang ke negeri beton ini,aku selalu menggunakan waktu liburku untuk menimba ilmu.Seperti tata rias,salon,komputer,bikin tas dari tali kur.Kalau ketrampilan lainnya aku belajar dari teman dan dari internet.Siapa tahu nanti berguna bila aku sudah pulang ketanah air.

      Aku mempunyai banyak waktu luang,majikanku tak pernah memersoalkan apa yang aku kerjakan selama kerjaanku beres,mau mainan handphonepun tidak pernah aku dilarang.Maka kadang aku mencoba browsing ilmu di internet.Bross,,, ya aku mencoba bikin bross dari pita,hasilnya lumayan.Setelah itu aku mencoba bikin bunga dari stocking,hasilnya sangat memuaskan,sampai adiknya majikanku pesen banyak sekali.Dan bayaran lumayan bisa buat jatah lebaran ibu dikampung.Majikanku sendiri juga pesen beberapa untuk dikasihkan ke guru anaknya.Selain itu ada teman juga yang pesan,bahkan mantan majikanku di Taiwanpun suka.

     Nah setelah itu akupun belajar bikin tempat lilin dari bahan daur ulang,yaitu kaleng minuman,hasilnya blm bagus amat,belum bisa halus,harus dilatih terus.Siapa tahu nanti bermanfaat bila sudah pensiun jadi kungyan.Kalau mau ngandalkan rias,kl dikampungkan musiman,jadi aku harus bisa yang lainnya juga.Lagian aku juga belum tahu mau tinggal dimana nanti.Semua tergantung jodohku orang mana.


    Yang penting sekarang berburu ilmu sebanyaknya,,,,,Tetap semangat pokoknya
( ini bunga mawar dr stocling )

( ini tempat lilin dari kaleng minuman )


( bross dari pita ) 

( vas bunga dari majalah bekas )

Monday, August 18, 2014

Enak Ya Jadi TKI

    Sering sekali aku mendengar kata-kata ,"enak ya jadi TKI." kata-kata tersebut sering di lontarkan orang belum pernah menjadi TKI sebelumnya.Pemikiran yang awam sekali bagiku,bagi mereka kerja jadi TKI itu bakal bisa bangun rumah bagus,punya mobil,tanah yang luas dan lain sebagainya.Mereka tidak pernah tahu bagaimana kita kerja,belum lagi kalau mendapat majikan yang super cerewet dan pelit,apalagi kalau di gaji underpay.Masih ada yang harus kerja sampai jam 2 malam,waktu istirahat kadang cuma 3 jam.

    Ya mungkin mereka melihat dari photo-photo yang kita share di media,kelihatannya happy dan enak,tapi apakah mereka tahu akan keseharian kita di rumah majikan? kita bisa happy bertemu dengan teman hanya di hari libur,so hanya hari minggu saja kita gunakan untuk bersuka ria bersama teman,bahkan ada pula yang di gunakan untuk menimba ilmu,ya ilmu untuk bekal nanti pulang ke tanah air.

     Mereka berpikir pasti aku bisa bangun rumah bagus,tanah luas,bisa beli mobil,itu salah besar,jangankan mobil,sepeda motor saja aku tidak punya,rumahku juga sederhana saja,tidak mewah seperti yang lainnya,karena bagiku rumah sederhana asal bisa untuk berlindung dari terik matahari dan hujan sudah cukup.Tetanggaku saja yang tidak kerja diluar negri bisa bangun rumah tingkat dan mewah,tapi sekali lagi aku memang tidak ingin itu,harta hanya titipan.

       Alhamdulillah aku memang beruntung mendapat majikan yang sangat baik,kerjaan seperti dirumah sendiri,mempunyai kebebasan main komputer dan berkreasi,tidak cerewet.yah aku memang beruntung,maka dari itu aku gnakan waktu luangku untuk berkreasi,mencari ilmu di internet lalu aku praktekan,mumpung masih kerja di luar negri,kalau sudah pulang itu semua tidak mungkin,masa tiap hari mau main internet,pasti mikirnya sudah kelainnya.

       Tidak dipungkiri juga banyak teman yang cara berpakaian terkesan mewah  ( termasuk aku kali ya ) makanya banyak yang menilai kita para TKI itu enak.Bisa ini dan itu katanya.Aku hanya tersenyum kecut bila mendengar kata-kata itu.Mbok ya jangan menilai orang itu dari bungkusnya tho.

    ENAK YA JADI TKI

Sunday, August 17, 2014

Minggu Pagi Berbalut Kecewa

    Tanggal 17 Agustus adalah hari yang aku sepakati bersama teman untuk pergi kepantai Butterfly di tuen mun.Seperti biasa sabtu malam kamipun ngobrol lewat whatapps untuk membicarakan di mana dan jam berapa kumpul.Dan di whatapps aku bertanya apakah kita kmpul di shopping center? dan temanku yang tahu tempatnyapun menjawab ,( yup.),dan dalam fikiranku yang itu shopping center yuen long town hall.Tapi dalam perjalanan aku memcoba untuk menelpn temanku untuk bertanya dimana aku harus turun dan exit apa aku harus keluar,tapi telponku tidak pernah di dengar,mungkn tidak dengar,gimana mau dengar kalau hannphone di silent.

        Akhirnya akupun memutuskan turun di Long Ping,dan menunggu mereka yang belum datang,disaat aku dan cukup lama menunggu temanku yang aku telpon tadi telpon balik dan bertanya aku dimana,akupun bilang bahwa aku di dalam shopping center,e e e e dia  malah tanya kenapa aku di dalam shopping center dan bla bla bla,aku sudah mulai gerah dengan dia,selain itu akuu juga diikuti cowok pakistan,selama aku di Hongkong tidak pernah aku di ikutin cowok pakistan,rasa ini sudah mulai campur aduk,antara marah dan sebel.

       Setelah kami berkumpul ,kamipun telpon lagi temanku,semua telpn tidak ada yang di angkat,dan akhirnya dia call balik,karna ak sudah malas ngomong,akhrnya aku kasihkan temanku untuk bicara.Dan temankupun berpesan handphone jangan di silent di pegang terus,biar kita juga mudah mencarinya,tapi apa jawabannya?  ( suka suka gue donk ) .Aku denger itu tambah berat kepalaku,bagaimana tidak  dia yang tahu tempatnya,di telpon tidak pernah di angkat,dipesan suruh pegang handphone biar kita mudah menghubunginya,jawabnya kayak gitu.Gak habis pikir aku

       Bagiku kalau memang dia bersedia dan sanggup ya jangan meremehkan begitu lah,,tidak menghargai sama sekali,tanpa berpikir panjang akupun langsung turun tanpa bilang sama mereka,dan langsung menuju toko untuk beli minuman,setelah itu aku kebelakang untuk menghindar dari mereka,setelah agak lama aku kembali ke tempat teng teng ( semacam sepur ,tapi pakai listrik ) untuk kembali ke Long Ping dan pulang . Ak salah nak gara-gara aku melihat Yuni yang mungkn mencariku,langsung saja aku naik teng teng yang tujuannya ketempat lain.Setelah melalui beberapa stasiun baru aku ganti lagi

        Akhirnya aku putuskan untuk pergi ke kowloon park,siapa tahu aku bertemu dengan teman dan aku bisa kasihkan nasi dan sayur yang sudah aku masak,biar entheng bawaanku,dan alhamdulllah akupun bertemu dengan mbak Sasmi,sebenarnya aku cuma mau kasihkan nasi dan sayurnya saja dan aku mau pulang tidur,karena kepalaku berat banget rasanya,tapi sama mbak Sasmi tidak boleh,ya sudahlah akhirnya aku pun duduk dan ngobrol.


     Teman kalau bisa jangan sekali kali meremehkan temanmu,karena suatu saat kamu pasti merasakan bagaimana rasanya diremehkan,sungguh hari n adalah hari yang menyebalkan bagiku

Tuesday, August 5, 2014

Belajar Nangkap Katak Di Eskelator

      Minggu tanggal 3 Agustus adalah momet yg paling di tunggu bagi kami para BMI untuk acara halal bihalal,maklum kita hanya bisa merayakan hanya dihari minggu saja.Karena kita hanya mendapatkan hari libur dihari minggu saja.Sesuai rencana kita membagi tugas untuk acara halal bihalal,kebetulan aku dapat tugas masak sayur asam,goreng ikan asin,lapis dan sambal.Selain itu  aku juga bawa beberapa stocking pesenan teman ( bahan untuk bikin bunga ),cukup banyak bawaanku minggu itu.

    Bahkan baju apa yang akan aku pakaipun sudah aku rencanakan jauh hari dengan matang,dari sepatu hingga tas yang akan aku pakai dihari minggu,ya aku pakai sepatu hak tinggi lagi,dari sekian lamanya aku sudah tidak pakai lagi,sekitar 3 tahun lebih,gara-gara aku baca artikel mengenai resiko kl sering pakai sepatu hak tinggi,dan itu membuatku sangat khawatir sekali,bagaimana tidak,artikel itu mengatakan kalau kita belum punya anak dan sering pakai sepatu hak tinggi akan beresiko sulit mendapatkan anak,karena memakai sepatu hak tinggi itukan menahan perut,sedangkan aku sendiri belum punya anak,sejak itu aku berhenti memakai sepatu hak tinggi.

    Dan minggu tanggal 3 Agustus aku memakainya kembali,maklum karena acara halal bihalal,pagi itu aku sudah cantik pakai baju baru ( kaya anak masih kecil pakai baju baru ) semua yang harus dibawa aku sudah tata dengan rapi,jadilah aku membawa 2 tas,kiri dan kanan,belum lagi tas tangan aku yang lumayan berat juga,karena ada alat make up juga,sebenarnya malas aku keluar membawa alat make up,karena ada teman yang minta aku make upin jadi terpaksa aku bawa.

    Dengan mantap aku keluar rumah dan wajah yang berseri -seri ,diperjalanan menuju MTR aku selalu bertanya dalam hati,nanti kakiku capek tidak ya? kan sudah lama tidak memakai sepatu hak tinggi,pertanyaan itu selalu terngiang dijalan menuju MTR,sampailah distasiun MTR dan aku siap turun naik eskelator,dengan PD sekali kaki kanan melangkah lalu berdiri,tapi entah kenapa tiba-tiba kakiku tergelincir ( orang jawa bilang kedenggling ) dan badanku tidak imbang,akhirnya aku tersungkur kedepan persis seperti orang mau terjun,untung ada seorang laki-laki dibelakangku langsung menolongku,saat itu perasaanku campur aduk antar malu dan gemetar,malu karena dandan bak artis tapi sampai terjatuh,gemetar karena aku masih selamat.

     Tak bisa kubanyangkan jika aku tidak ditolong laki-laki itu,mungkin aku akan sampai bawah,dan untungnya lagi gaunku tidak masuk kedalam eskelator tadi,dan yang luka hanya siku-siku,itupun cuma sedikit tidak parah.Karena aku masih gemetaran aku langsung telpon temanku untuk datang,yang memang rencananya dia akan menjemputku untuk membantuku membawakan bawaanku.Setelah datang diapun membantuku.

      Akhiranya kita berangkat bersama dalam  diperjalanan tak hentinya kita ketawa karena kronologi jatuhku tadi.Malamnya aku pun ganti pakai sandal jepit punya teman,takut sudah aku pakai sepatu hak tinggiku.Benar-benar pengalaman yang selama ini baru aku alami,dan aku bertekad tidak akan memakainya lagi,rasa sakit disikuku tidak terasa karena terhibur kebersamaan bersama teman-teman semua.Inilah kisahku diacara halal bihalal.

Mohon maaf lahir dan batin ya

Mendapat bingkisan dari BAI

Bersama keluarga Pandu pustaka dan Lentera Qolbu
Dan ini sepatu sandal yg bikin aku mengkap katak di eskelator

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes