Sahabat....siapah sich yg tidak memerlukan sahabat?semua pasti butuh dan memerlukan yg namanya sahabat.kita tidak bisa semua sendiri apalagi kl kita ini di rantau.jauh dari sanak saudara,keluarga.ibu,bapak dan lain sebagainya,ya kl kita bisa berteman dgn teman yg bisa di ajak kerja sama enak.saling membantu,tapi terkadang kita menemukan seorang sahabat yg maunya enak sendiri.tanpa memikirkan orang lain.
ngomong-ngomong masalah sahabta ni ya,aku ada sedikit cerita mengenai seorang sahabat,mungkin teman2 semua bisa ngasih kemasukan.
Ada dua orang sahabat yg kebetulan mereka itu adalah tetangga dan sahabta dari kecil.sebut saja nama ONES dan ETA.ONES ini kebetulan merantau ke negri beton udah cukup lama,di suatu saat sewaktu dia libur tanpa sengaja bertemu ama ETA,yg blm lama datang ke negri beton.betapa bahagianya ONES karana ada tetangganya yg juga di negri yg sama.singkat cerita mereka ini sering bertemu di waktu liburnya.
mereka selalu kl ada apa2 tentang kampung berdua,misalnya kirim uang ataupun kirim barang,nah suatu hari si ETA kesuhan masalah uang,diapun minta tolong ama si ONES.yaitu meminjam uang dari bank pakai biodatanya si ONES.padahal itu semua beresiko sangat tinggi.kenapa si ONES mau menurutinya?jawabnya singkat yaitu kerna tetangga dan dia tahu persis keadaan kelurganya.jd ONES tak jadi masalah .ok pinjaman yg pertama lancar,lalu tak selang waktu lama lagi dia merengek lagi untuk memakai dokumen si ONES untuk pinjam lagi,lagi2 ONES menolongnya,nah di saat pinjaman yg kedua ini muncul masalah.si ONES marah besar kerna di permainkan/di perbudak kata kasarnya
mungkin bukan si ONES saja yg akan marah.betapa tidak,ONES dah cukup mengalah,udah pinjam uang pakai dokumennya,masih harus pula yg mengambilnya serta dia pula yg di suruh untuk mengirimkan jg,alasanya si ETA mau menemui seorang lelaki yg di kenal lewat dunia maya,ok si ONES tidak masalah.terus di lain waktu si ETA bilang tidak mau kl uangnya itu semua dia,dia ingin paroan,diapun minta tolong ama si ONES tuk bicara salah satu temannya yg kebetulan si ETA jg udah kenal.ok singkat cerita temannya si ONES mau di ajak paroan uang itu.
nah.......puncak yg membikin ONES marah disini,betapa tidak tinggal memberikan uang bagian temannya ONES kok ya ONES juga,padahal dia itu tahu kl si ONES itu sibuk,kerna dia ada kelas dan baru jam lebih bisa keluar,lagi2 si ONES mengalah,tapi,,,,,hati ONES jengkelnya bukan main ,dia itu kesana kemari bukan untuk keperluannya sendiri ,melainkan si ETA.eeee lha kok si ETA ini malah keluyuran bersenang senag ama teman2nya.
jadilah hati si ONES jengkel setemgah mati,waktu di tanya mengenai kapan liburpun si ONES jawab tidak libur,kerna si ONES tahu paling2 jg ada perlunya aja mencarinya,ONES terus berdiam diri dak mau ngomong apapun.seharusnya kaya si ETA itu sadar ,kenapa si ONES tiba2 berubah sikap,bukanya menyadari malah mengatakan dia itu orang beriman kok berhati macan,kl emang si ONES itu berhati macan?mungkin dia sudah pulang ke kampung halamanya,
lalu ONES mencoba curhat ama temannya,temannyapun bilang yg keterlaluan itu si ETA, udah di tolong kok gitu,menurut teman2 salahkah sikap si ONES,kerna dia marah dan jengkel terhadap temannya itu?mohon pemasukankannya
Friday, October 29, 2010
SAHABAT
10:50 PM
ONE'T'