Tuesday, August 5, 2014

Belajar Nangkap Katak Di Eskelator

      Minggu tanggal 3 Agustus adalah momet yg paling di tunggu bagi kami para BMI untuk acara halal bihalal,maklum kita hanya bisa merayakan hanya dihari minggu saja.Karena kita hanya mendapatkan hari libur dihari minggu saja.Sesuai rencana kita membagi tugas untuk acara halal bihalal,kebetulan aku dapat tugas masak sayur asam,goreng ikan asin,lapis dan sambal.Selain itu  aku juga bawa beberapa stocking pesenan teman ( bahan untuk bikin bunga ),cukup banyak bawaanku minggu itu.

    Bahkan baju apa yang akan aku pakaipun sudah aku rencanakan jauh hari dengan matang,dari sepatu hingga tas yang akan aku pakai dihari minggu,ya aku pakai sepatu hak tinggi lagi,dari sekian lamanya aku sudah tidak pakai lagi,sekitar 3 tahun lebih,gara-gara aku baca artikel mengenai resiko kl sering pakai sepatu hak tinggi,dan itu membuatku sangat khawatir sekali,bagaimana tidak,artikel itu mengatakan kalau kita belum punya anak dan sering pakai sepatu hak tinggi akan beresiko sulit mendapatkan anak,karena memakai sepatu hak tinggi itukan menahan perut,sedangkan aku sendiri belum punya anak,sejak itu aku berhenti memakai sepatu hak tinggi.

    Dan minggu tanggal 3 Agustus aku memakainya kembali,maklum karena acara halal bihalal,pagi itu aku sudah cantik pakai baju baru ( kaya anak masih kecil pakai baju baru ) semua yang harus dibawa aku sudah tata dengan rapi,jadilah aku membawa 2 tas,kiri dan kanan,belum lagi tas tangan aku yang lumayan berat juga,karena ada alat make up juga,sebenarnya malas aku keluar membawa alat make up,karena ada teman yang minta aku make upin jadi terpaksa aku bawa.

    Dengan mantap aku keluar rumah dan wajah yang berseri -seri ,diperjalanan menuju MTR aku selalu bertanya dalam hati,nanti kakiku capek tidak ya? kan sudah lama tidak memakai sepatu hak tinggi,pertanyaan itu selalu terngiang dijalan menuju MTR,sampailah distasiun MTR dan aku siap turun naik eskelator,dengan PD sekali kaki kanan melangkah lalu berdiri,tapi entah kenapa tiba-tiba kakiku tergelincir ( orang jawa bilang kedenggling ) dan badanku tidak imbang,akhirnya aku tersungkur kedepan persis seperti orang mau terjun,untung ada seorang laki-laki dibelakangku langsung menolongku,saat itu perasaanku campur aduk antar malu dan gemetar,malu karena dandan bak artis tapi sampai terjatuh,gemetar karena aku masih selamat.

     Tak bisa kubanyangkan jika aku tidak ditolong laki-laki itu,mungkin aku akan sampai bawah,dan untungnya lagi gaunku tidak masuk kedalam eskelator tadi,dan yang luka hanya siku-siku,itupun cuma sedikit tidak parah.Karena aku masih gemetaran aku langsung telpon temanku untuk datang,yang memang rencananya dia akan menjemputku untuk membantuku membawakan bawaanku.Setelah datang diapun membantuku.

      Akhiranya kita berangkat bersama dalam  diperjalanan tak hentinya kita ketawa karena kronologi jatuhku tadi.Malamnya aku pun ganti pakai sandal jepit punya teman,takut sudah aku pakai sepatu hak tinggiku.Benar-benar pengalaman yang selama ini baru aku alami,dan aku bertekad tidak akan memakainya lagi,rasa sakit disikuku tidak terasa karena terhibur kebersamaan bersama teman-teman semua.Inilah kisahku diacara halal bihalal.

Mohon maaf lahir dan batin ya

Mendapat bingkisan dari BAI

Bersama keluarga Pandu pustaka dan Lentera Qolbu
Dan ini sepatu sandal yg bikin aku mengkap katak di eskelator

0 comments:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes