Keren
sekali,sebutan pahlawan devisa,apa sich sebenarnya pahlawan devisa itu.sebagian
bangga mendapat sebutan itu sebagai pahlawan devisa,dan sebagian
tidak.begitupun dengan diriku.pahlawan devisa bagitu hanyalah sebagai sapi
perah Negara.kenapa? ya emang itu kenyataannya.apa pahlawan devisa di akui,di
hormati,di anyomi,oleh Negara?
Aku
lebih bangga bila di sebut pahlawan keluarga,lebih terhormat dan di
hargai.kalau pahlawan devisa kita akan di peras secara halus oleh Negara.yaitu
dengan berbagai aturan yg sangat merugikan bagi kita semua para BMI.maka tidak
aneh ya kalau para BMI malas untuk pulang kampung.ya karena itu tadi.
Sekali
kita mengijakan kaki di bandara,mata para calo udah hijau,dan hati mereka
sangat gembira,karena akan mendapakan mangsa.maka naas bagi yang penakut,karena
ini sasaran empuk bagi para calo.bagi yang berani merasa tenang aja.
Ini
pengalaman pribadi aku,sewaktu ambil cuti 17hari,waktu itu aku harus transit
kesolo karena memang tdk ada yang langsung kesolo kl dari hongkong.nah waktu
check in bagasi aku Cuma 18kl beratnya.jadi Cuma bayar pajaknya aja
40ribu,karena aku tidak punya receh aku kasih 50ribu,petugasnya bilang
“mbak,,gimana
yang 10 ribu di kasihkan masnya yang angkat barang?”
“tidak!”ku
jawab dengan tegas
“pelit
amat mbak?” petugas itu masih ngeyel
“biarin
aja pelit.”aku jawab dengan santainya
Ingin
tahu apa yang di bilang petugas tadi kesaya? Dia bilang,cantik2 kok pelit
hehhehehehehehehehehhe 10 ribu juga uang lho,bisa di banyangkan kalau mereka
minta 10 ribu tiap orang,satu hari bisa mendapat berapa? Oh come on man,lebih
baik uang 10 ribu aku kasihkan keponakan atau buat amal,daripada buat petugas
bandara
0 comments:
Post a Comment