Friday, January 18, 2013

Saat Pemalas Bertemu Setan


Saat Pemalas Bertemu Setan
oleh Wanthy

Si kecil Nora tidak mau bangun dari tidurnya. Dia masih ingin bersembunyi di balik selimut yang dia sukai, selimut mickey mouse. Dia ingin melanjutkan mimpinya biar nanti dia sudah tumbuh besar mau jadi apa.dia tidak mau memikirkan apa yang harus di lakukan sekarang,seperti membantu ibunya,walaupun nora yang mencintai ibunya,
“Bangun hai pemalas!” kata mamanya sambil mencoba membangunkan Nora entah yang keberapa kalinya.
"Sarapan sudah dingin di meja, tuan putri” kata mamanya.
Akan tetapi si kecil Nora tetap tidak mau bangun dari tempat tidurnya. Walaupun Nora tahu apa yang telah disediakan buat sarapan paginya, pancake dengan sirup gula pandan kesukaannya! Tapi untuk hari ini Nora ingin tidur seharian. Bergegas dia kembali bersembunyi di dalam selimut wool tebalnya yang bergambar Hello Kitty. Namun, rupanya mama mempunyai rencana lain. Mama diam-diam memanggil kawan dekat Nora untuk membangunkan Nora. Mereka masuk kamar Nora satu persatu.
 “Hai bangun kamu pemalas!” teriak Amel.
“Aku sudah lari pagi memutari taman. Ini sangat mengasyikan.Di sana banyak burung-burung yang berkicau dan udaranya segar sekali. Ayolah bangun hai pemalas," bujuk Amel.
Nora akhirnya bangun dan duduk di tempat tidur.
“Wow sungguh menarik” jawab Nora dengan malas.
“Ibuku bilang, kalau aku sering lari pagi, aku akan menjadi kuat dan sehat,” kata Amel
“Apakah kamu mau lari bersamaku Nora?” tanya amel.
“Oh, tidak untuk hari ini Amel,” jawab Nora.
“Ih dasar pemalas lo ya. Ya udah. Kalau bagitu aku akan lari pagi lagi. Daaa Nora!” pamit Amel sambil berlalu.
Kini saatnya untk kembali melanjutkan mimpiku yang sudah terganggu, guman Nora dalam hati. Tapi tak lama kemudian temannya yang satunya lagi datang untuk menganggu tidur Nora
“Hai pemalas, bangun kamu!” teriak Niken
“Ini sudah siang, bukan waktunya untuk bermalasan Nora!” kata Niken.
“Hoahem...,” Nora menguap lebar-lebar.
“Ayo kita bermain sepeda!” ajak Niken
“Hem... tidak untuk hari ini, Niken,” jawab Nora.
“Aku masih ingin tidur dan bermimpi bila aku besar nanti mau jadi apa,” jawab Nora sambil membetulkan selimutnya
“Kalau kamu besar nanti kamu tidak akan jadi apa-apa karena kamu pemalas. Huh! Okelah pemalas, kalau begitu aku akan sepedahan aja sendiri,” kata Niken sambil berlalu.
Kini saatnya aku kembali tidur dan bermimpi, pikir Nora.
Sudah lima menit, Nora belum juga bisa melanjutkan tidurnya yang tertunda padahal sudah tidak ada lagi yang membangunkannya. Dia sudah mencoba miring ke kanan dan ke kiri, tapi belum bisa tidur juga. Lalu Nora menarik selimut hingga menutupi kepalanya. Alangkah kagetnya Nora saat dia melihat sesuatu di dalam selimutnya!
 “Hei siapa kamu?” Nora bertanya.
“Aku datang untuk menemanimu tidur, pemalas.”
“Aku tidak mau ditemani. Pergi kamu!” teriak Nora.
“Kenapa tidak mau? Aku paling suka dengan anak malas sepertimu Nora,” kata mahkluk itu.
“Pergi! Aku tidak mau!” bentak Nora yang mulai ketakutan
“Aku tidak akan pergi, aku mau menemani kamu tidur, Nora,” katanya.
Nora ketakutan, amat takut. Makhluk itu entah apa namanya. Mahkluk itu sungguh menyeramkan. Giginya bertaring, matanya melolot dan mukanya yang sungguh menakutkan. Nora gemetaran, takut.
“Aku mau tidur lagi, aku mau melanjutkan mimpiku. Kamu pergi! Aku enggak butuh kawan!" bentak Nora memberanikan diri.
"Makanya aku temani lamu, Nora," kata makhluk itu mendekat. Semakin dekat.
Nora panik.
"Tidaakkk...! Pergii...! Aku enggak mau tidur. Aku bangun saja! Aku mau maiinnn...!" teriak Nora kemudian melempar selimutnya ke lantai.
Ajaib! Makhluk itu lenyap.
Rupanya Nora bermimpi. Mimpi yang berhasil membangunkannya.
Nora berlari dari kamarnya menuju dapur.
 “Ibu. Aku mau sarapan,” kata Nora.
“Eh? Bangun beneran nih? Katanya mau tidur lagi," ledek ibu.
“Enggak ah bu. Udah siang kalo tidur lagi bikin mimpi ketemu makhluk serem," jawab Nora sambil bergidik.
"Ya iyalah. Temen-temen yang lain aja udah pada mandi, main, eh kamu malah malas-malasan. Malas tuh kerjaannya setan. Nah tuh setannya masuk deh ke mimpimu," kata ibu sambil tersenyum.
"Mandi dulu biar seger trus sarapan," perintah ibu.
Nora beranjak, melakukan perintah ibunya. Sejak saat itu Nora rajin bangun pagi.

0 comments:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes