PUASA DAN KEBIJAKSAAN

Sebuah hadists Qudsi mengatakan,bahwa pada malam Mi'raj,yaitu malam ketika Rasululloh SAW di naikkan ke langit,maka ketika itu ALLAH SWT bertanya kepadanya,:Wahai Ahmad,apakah kamu tahu hasil dari puasa?"Rasulullah SAW menjawab,"Tidak!".Allah SWT kemudian berfirman,"Hasil dari puasa adalah sedikit makanan dan sedikit bicara;hal ini yg akan menimbulkan kebijaksanaan.Dari kebijaksanaan lahirlah makrifah dan keyakinan.Ketika seorang hamba mencapai keyakinan,dia tidak lagi memiliki kekhawatiran bagaimana hidupnya akan dilalui,baik dlm kesusahan maupun kemudahan.Dlam kondisi seperti ini,dia telah mencapai keridhaan kami."
Kebijaksanaan dalah sebuah kemampuan yg tinggi bagi setiap manusia.Tentu saja tidak mudah untuk mencapai taraf kemampuan ini.Namun bila kita berpuasa hanya karena Allah semata,maka,ketita menahan haus dan lapar kita juga akan terlatih pula untuk mengontrol hawa nafsu.Pelatihan inilah yg akan melahirkan kebijaksanaan dlm diri kita.
Sebaliknya,rasa kenyang dan berlebih lebihan akan menyebabkan matinya cahaya makrifat dan fikiran.Dan seiring dgn itu akan hilanglah kebijaksanaan."Janganlah mengenyangkan diri,karena akan mematikan cahaya makrifat di dlnm jiwa kalian."Demikian sabda baginda Rasul SAW dlm salah satu haditsnya yg masyhur.
Puasa menjadikan kita lebih bijaksana.Fakta membuktikan,manusia di zaman yg lampau hidup secara lebih bersahabat dan lebih saling memperhatikan satu sama lainnya.Ini terjadi kerana merka senang menjalani laku prihatin yg salah satunya adalah dgn puasa.

Posted in: mutiara hikmah